Minggu, 29 Januari 2012

ABU-ABU DIPOJOK TIMUR


Video ini merupakan bentuk keresahan saya,  atas ketidakadilan yang terjadi di Indonesia. Dan ini merupakan teriakan seorang pemuda lewat sebuah video. Kemudian saya sangat berterimakasih atas bantuan Kontras dan Ruang Rupa, yang membimbing saya lewat workshop "REMIND".

Voice Of Freedom

Rabu, 11 Januari 2012

Percaya


Dijaman yang edan ini, semua kejadian berlalu dengan cepat. Mulai dari arus informasi hingga pengalaman kita tentang sejarah.  Kenapa Sejarah? Karena perisitiwa itu berbekas lalu mengalir perlahan dari dulu hingga sekarang. Dan sekali lagi, kenapa selalu berbekas? Karena mudah untuk mereka membuat sejarah terasa indah. Dan jika ada yang bertanya pada mereka, lagi dan lagi selalu dijawab dengan abstrak oleh mereka. Karena sangat mudah mengatur kondisi negara ini, semua itu terjadi karena manusia modern suka dengan indivdualitas, kemapanan dan megah nya ibukota jakarta. Dan ada hal yang menjadi kelemahan manusia modern adalah sangat mudah mempengaruhi manusia modern dengan kebebasan yang sarat akan abu-abu nya demokrasi.  Sehingga manusia modern tenggelam dan terjerat dalam lembah kebebasan yang abstrak, dan lupa akan esensi kebenaran dan kebebasan itu sendiri.

   Meskipun manusia modern sibuk dengan rutinitas yang sudah dirancang oleh pasar modernitas, segelintir manusia modern masih mempunyai perasaan resah akan keadaan sejarah negeri ini. Karena sejarah negeri ini sangat jauh dari sebuah esensi benar atau salah. Dan semua orang yang mempunyai keresahan terhadap sejarah, biasa nya akan timbul teror dalam diri nya. Sehingga manusia modern harus rendah hati, untuk melihat, menelisik dan menyelami kedalam sejarah. Apakah sejarah itu benar atau salah. Atau bertanya kepada Yang si Atas kenapa ketidakadilan ini bisa terjadi. Jawaban itu mudah untuk dijawab, semua orang butuh kekuasaan dan uang. Dan sektor agraria adalah salah satu jawaban untuk keabuabuan ini. Lalu apa hubungan nya dengan situasi sekarang?Apakah ada kebenaran itu?

Seharusnya pertanyaan ini mudah dijawab, karena semua orang mempunyai hati nurani. Lalu esensi apa yang bisa kita lihat dari keabu-abuan ini. Lagi dan lagi akan timbul pertanyaan, apakah cukup percaya dengan mereka! Jika tidak, pada siapa lagi kita harus percaya?  Mereka, keadaan, realitas, atau esensi itu sendiri. Dan apakah semua ketidakadilan ini bisa selesai hanya dengan kata percaya? Tindakan rill perlu dilakukan, untuk kembali melihat, menelisik, menyelidiki apa semuanya sudah benar. Seminimal mungkin kita tahu, apa yang sebenarnya terjadi. Agar kita benar-benar percaya dan tahu, bahwa mereka sudah benar menjalankan kuda merahputih nya. Supaya semua keabuabuan ini tersingkap dengan sendiri nya. 

Selasa, 29 November 2011

System Eror

System eror biasanya sering terjadi pada sistem komputer atau teknologi lain nya.
Namun dalam benak, saya bertanya ?
Apakah mungkin system eror, bisa terjadi disistem selain elektronik?
Pertanyaan itu terus menggelitik saya dalam hati.
Namun saya sampai pada kesimpulan, bahwa system eror bisa terjadi disektor mana pun!
Kalo semua orang bertanya pada saya, saya akan menjawab?
Lihatlah pakai nurani, jangan pakai logika pinter anda.

Kenapa saya bisa berbicara seperti itu!
Apa karena saya sok tahu, streotipe itu terserah anda.

Masalah nya sekarang bukan siapa yang pinter atau tidak?
Yang ada hanya pertanyaan, masih adakah nurani anda sekarang!

System eror itu terjadi disektor kekuasaan, mereka menggunakan system yang ada. Untuk menyelesaikan masalah yang ada dingeri ini!

Sehingga banyak yang dirugikan dari system yang mereka ciptakan itu.
Banyak orang yang merasa ditekan dan dirugikan.
Bukan hanya alat mereka, tapi mereka diadu untuk suatu tujuan yang namanya kedaulatan.
Apakah makna sebuah kedaulatan apabila system itu merusak peradaban yang ada!
Tolong, lihat mereka bukan sebagai alat eksploitasi tapi sebagai manusia yang beradab!
Manusia yang memiliki hak untuk hidup dan bebas untuk bergerak.
Mereka berteriak dan melawan karena mereka ingin merasakan kedamaian dan cinta akan sesama mereka!
Mereka tidak bisa terus diadu oleh alat system, bagaimana pun mereka adalah saudara.
Tak mungkin jika saudara saling bertengkar.

Semua nya hanya butuh dialog dan sedikit nurani untuk melihat kesalah system eror ini!
Pakailah nurani untuk melihat system yang sudah bobrok dan eror ini.

Selasa, 04 Oktober 2011

Suara

Perjuangan paling awal adalah jika kita dapat melihat suatu kegelisahan dari sudut pandang kita.
Bukan hanya pergerakan yang bersifat sementara, pergerakan adalah semangat yang dibawa dari awal sampai akhir.
Sekarang sifat semangat pergerakan hanya sementara. Pergerakan itu terjadi hanya karena suatu kegelisahan dalam skala nasional yang akhirnya hanya menjadi konsumsi media massa.
Pergerakan harus nya dilakukan bersama-sama dengan berbagai macam lapisan masyarakat yang berbeda paham atau ideologi yang dianut.
Pada akhirnya pergerakan itu menentukan jalan nya sendiri, kita hanya menjadi pelopor untuk mewujudkan itu semua.
Generasi sekarang yang dibilang sangat modern dan demokrasi, harus nya bisa menentukan tujuan bangsa ini.
Ikut berperan untuk menciptakan semangat mula-mula, agar menyulut generasi tua untuk melihat potensi kita sebagai bagian dari negara ini.
Dan Ibu pertiwi memberikan kita kebebasan untuk bertindak, bukan hanya bertindak jika negara ini sudah semakin hancur.
Yah, mungkin ini cuma ungkapan seorang pemuda tanggung yang tidak perlu digubris.
Hanya menjadi sebuah kegundahan semata. 

Minggu, 25 September 2011

Negara, Banyak Wayang Nya!



                Dalam kurun waktu yang cukup lama, disebuah zaman yang kata nya penuh dengan kebebasan dan teknologi. Semua manusia bebas untuk melakukan hal apapun, dan manusia bebas untuk membuat keputusan. Baik untuk perorangan, kelompok, status social, Negara bahkan Bumi sekalipun. Semuanya bebas untuk ditentukan. Semuanya sekarang sudah bisa ditentukan dengan jelas dan sangat keras. Tidak perlu pusing-pusing memikirkan banyak hal. Dibagian dunia manapun, semua keputusan harus diputuskan dengan cepat. Agar dapat segera diberitahukan untuk konsumsi massa, dan yang paling penting untuk ketenaran. Semuanya memang sudah diputuskan, bahwa semua hal yang dilakukan disusun dan ditata rapi.
                      Tersusun dengan baik, agar semua isu yang dibuat kelompok tersebut dapat terkonsumsi dengan baik. Sehingga menimbulkan pro dan kontra. Atau yang paling gampang, menimbulkan perbedaan pendapat. Rakyat negeri ini yang katanya sudah pandai, dan amat teramat terpelajar tentang budaya kebebasan akan demokrasi. Mungkin bagi sebagian orang yang optimis pada Indonesia, tapi bagaimana dengan wilayah dibelahan Indonesia yang lain. Mereka belum mengenal baik arti nya demokrasi, karena sarana pendidikan disana sangat jarang. Tapi masih ada sarana informasi, tapi emang ada di pinggir wilayah timur Indonesia. Jangan sedih semua mua sudah dianggarkan oleh orang berjubah safari, tapi kemana yah! KEMANA YAH!!!! Ada kok, tapi banyak kepotong dijalan, jadi nya fasilitas nya seadanya. Jadi wajar kalo rakyat jarang bayar pajak, tapi kita bayar aja kita kan warga Negara yang baik. Dan taat pada peraturan Negara, tapi yang buat peraturan nya pada gak ada yang patuh! Karena mereka tau celah peraturan nya sendiri, namanya juga pencipta. Pasti tau kelemahan yang dia ciptakan, hihihi. Jadi melebar jauh, gak apa-apa dikit aja ,kok!
                      Negara ini, wilayah nya banyak banget. Banyak banget sampai-sampai susah banget jaga kerukunan nya. Bener-bener bandel-bandel tau, baru aja kemarin di ambon ada kerusuhan. Kerusuhan sama tetangga sendiri, yah kalo misalnya sama penjajah boleh banget. Tapi ini sama kulit nya muka nya juga sama, sampai rambut nya juga sama. Kok aneh pada berantem, udah pada tua juga. Mending kita berantem sama korupsi aja, men! Suka bigung sendiri deh, cuma karena salah paham, bro!
                      Yang paling keren lagi, mereka ampe pukul-pukulan sampe ada yang luka-luka masuk rumah sakit loh. Memprihantikan yah, kasian keluarga nya. Iya, kaloudah penghasilan sih enak, bonyok tinggal bayar sendiri. Nah, ini gimana ceritanya kalo mereka gak punya duit, orang tua nya bayar pake apa, bro! Yang paling bener itu, mending kita selow-selow aja brader! Kalo ada yang berantem kita pisahin, kalo boleh saran jangan buat bumi pertiwi kita tambah menanggis, karena pertumpahan darah antar saudara setanah air.
                      Tanah air ini, harusnya menerima penghormatan dari kita karena ibu pertiwi mendidik kita dengan budi perkerti gotong royong dan atas dasar pacnsila. Dengan dasar yang ada, harus nya kita berpikiran luas dan bertingkah sederhana. Seperti nenek moyang kita yang dulu, berperang melawan tirani penjajahan belanda. Biarlah ibu pertiwi bangga, bahwa sekarang kita sudah menjadigenerasi yang mampu menopang ibu pertiwi maju dikancah dunia international.  
                     

Sabtu, 24 September 2011

Not to day

Subuh ini aku berpikir, bahwa aku sekarang sudah beranjak menjadi pemuda tanggung yang memiliki tanggung jawab.
Subuh ini semua begitu jelas saat aku mendengarkan album Avril, salah satu vokalis wanita yang aku sukai dari smp sampai sekarang.
Mendengarkan lagu menyadarkan, bahwa aku sudah beranjak dewasa, semua nya terasa begitu cepat.
Dulu gampang main , suka-suka tapi sekarang harus lebih dewasa dan bertanggung jawab!
Teringat kalo bahagia tidak akan datang pada hari ini, not to day!
just go with the flow!
:(

25/10/2011
Kemarin gua pergi ke gereja, gereja adalah tempat orang untuk memahami maksud tuhan terhadap kita.
Tepat saat aku memasuki gereja itu, tidak terbayang apapun.
Sampai akhirnya, ketika sudah ditengah ibadah saya melihat didalam gereja tersebut,
Bahwa dulu saya masih sangat kecil, lari-lari dipinggir.
Banyak sekali kenangan di Gereja itu, dia merupakah salah satu sejarah dari saya kecil sampai hampir dewasa.
Semuanya sangat jelas, saat saya melihat bangunan gereja itu yang mulai sedikit berubah.
Menyenangkan bisa melihat gereja tempat saya masih kecil dan semua sejarah itu akan terekam dalam kepala saya sampai saya menutup usia.

Kamis, 08 September 2011

7 TAHUN

Kita hidup bukan untuk diri sendiri, namun hidup untuk saling membantu dan saling bertoleransi.
Mereka yang bersuara lantang pasti akan dibungkam dengan cara apapun. 
Mungkin, oknum itu mampu membungkam mereka, karena dianggap mengganggu kepentingan berbagai macam pihak. Namun ada satu orang yang tidak pernah takut bersuara lantang dia adalah MUNIR.
Munir dikenal sangat lantang dan sangat vokal saat berpendapat, dibungkam disebuah kurungan besi saat ingin pergi untuk belajar.
Sudah 7 tahun berlalu, namun sampai sekarang tidak pernah tersingkap misteri atas Kasus ini.
Entah apa semua orang sudah lupa dengan suara yang keras dan gagah saat berorasi.
Generasi ku sekarang mungkin dibungkam oleh gagah nya moderenisasi.
Sehingga mereka lupa atas tanah air ini, dan orang-orang yang memperjuangkan agar negara ini hidup bebas dan saling bergandengan tangan untuk menciptakan kebersamaan.
Atas nama pancasila, MUNIR memperjuangkan hak yang memang harus diperjuang! 
TAPI KENAPA DIBUNGKAM DAN TERGELETAK SEMU DISEBUAH TUMPUKAN TANAH.
7 TAHUN TELAH BERLALU, APAKAH SEMUA NYA MASIH SAMA ?
Jawaban nya ada pada diri kita sendiri 


Generasi saat ini sarat akan moderenitas dan dimanjakan oleh teknologi.  Generasi ini juga sanggup berpendapat apapun dan bebas atas nama demokrasi.  Dan dipercaya sebagai generasi yang dianggap akan menjadi penopang bangsa di masa depan. Namun beberapa oknum melihat generasi saat ini, sebagai generasi yang sarat akan anarki dan tidak mempunyai keyakinan untuk berbuat sesuatu. Generasi yang dibungkus dalam balutan teknologi ini mampu melihat sedikit apa arti sebuah perjuangan! Perjuangan melawan ketidakadilan, bukan atas nama orang, kelompok, atau status lain. Tapi mereka bergerak berdasarkan hati kecil mereka, bahwa mereka tergugah untuk jasa MUNIR yang dibungkam. Tidak dengan cara anarki cukup dengan poster, dan beberapa flyer yang ditempel berbagai tempat.
Mereka tergugah karena mereka merasa tergelitik, dengan ketidakadilan yang terjadi. Terlalu banyak hal-hal yang kompleks, yang sengaja dibuat agar kita tidak sadar akan kondisi negara kita saat ini. Dengan melakukan hal yang sederhana, mereka mampu memberikan arti akan sebuah gerakan melawan imputasi.
Mereka adalah sekumpulan anak muda yang tidak banyak bicara namun mampu bertindak. Mereka sangat mencintai kebebasan atas keberagaman dan meilih untuk memajukan negara ini dengan cara mereka sendiri.  
Dan mereka mempunyai satu visi dalama pergerakan dan sangat menghargai apa yang telah diperjuangkan MUNIR. Mereka hanya ingin mengenang MUNIR, hanya ingin merasa semangat yang selalu Ia kobarkan saat berorasi. Semangat yang ingin disampaikan pada INDONESIA yang dicintai.
Mungkin ini hanya sebuah gerakan kecil, namun memiliki arti yang besar!
Bukan hanya megenang namun merasakan semangat yang dibawa oleh munir untuk melakukan perubahan walau kecil.
Pergerakan yang membawa secercah harapan bahwa mereka pun bisa.
Kenapa mereka yang duduk diruang AC dan mempunyai fasilitas tinggi ala dewa!!!!!
Tidak memikirkan hal kecil dan sangat berharga seperti yang sudah dilakukan oleh MUNIR.
Hei, orang berjubah safari lihat mereka, mereka gunakan hati nurani mereka untuk melakukan perubahan.
Semangat yang sederhana namun berdampak besar, sekali lagi lihat semangat yang diajarkan oleh MUNIR.
MUNIR telah terbaring kaku diatas tanah yang dinamakan kebebasan, namun semangat nya TIDAK PERNAH MATI DAN AKAN TERUS TEREKAM DIDALAM HATI NURANI SEMUA ORANG YANG CINTA AKAN NEGERI INI.
MUNIR dibungkam, namun semangat nya telah diwariskan apa generasi yang katanya sudah boborok ini. 
Semangat Mu tidak bisa dipatahkan atau dimusnakan, karena kami mempunyai perasaan yang sama dengan Mu yang terbaring semu. 
KAMI RINDU AKAN SEDIKIT PERUBAHAN !!!! .


TUJUH TAHUN BERLALU, NAMUN KAMI AKAN MEMPERJUANGKAN PERUBAHAN DENGAN CARA KAMI SENDIRI.


SELAMAT JALAN KAWAN, MESKIPUN TIDAK PERNAH BERTEMU NAMUN SEMANGAT MU SELALU BERSERTA KAMI.