Revolusi Proses

Satu hal yang paling orang benci selain menunggu adalah menjalani suatu proses.
Saya termasuk orang yang paling malas menjalani sebuah proses kehidupan,  karena saya ingin sesuatu yang instan dan saya sudah capek gagal. Banyak menyita waktu dan menjadi beban dalam pikiran, pada akhirnya kita akan antipati dan pasrah pada keadaan dan waktu.
Tapi saya banyak belajar dari kehidupan, bawa semakin lama dan semakin sering kita ditempa masalah maka kita akan terbiasa dan tidak terlalu pusing. Dan pada saat kita menghadapi masalah kita sudah terbiasa berada dalam posisi seperti SAMPAH.
Dunia kejam karena pada saat kita sudah berusaha semaksimal mungkin, pasti kita tetap akan dipandang sebelah mata. akhirnya otak kita terstimulasi menjadi gagal dan akhirnya males melakukan sesuatu. Kita harus tetep menjalani nya meskipun berat. Cara paling naif melewati masalah adalah jalananin aja masalah kita, karena cuma itu cara melewati masalah kita.
Namun kita bisa merangkai masalah menjadi sesuatu yang simpel, dengan cara melihat masalah dari akar yang kecil sampai yang besar.
sama seperti lw ngebuat pola jahitan dari simpul sederhana sampai jadi pola baju.
Setiap masalah pasti ada celah nya kok, kalo kita sudah tahu celah nya pasti kita bisa melewati itu semua.
Hal yang ribet pasti bisa dilewatin kalo pola pikir kita diubah, jangan memasalahkan yang ribet karena itu akan memakan pikiran dan waktu. Melainkan kita pikirkan masalah yang mudah dulu kemudian kita selesaikan masalah yang simpel itu agar dapat menyelesaikan masalah yang ribet. Sehingga kita biasa untuk menjalani proses menyelesaikan masalah dari tahap yang mudah sampai ribet. Dari situ kita bisa menghargai proses karena kita udah biasa menjadi manusia yang menghargai proses.
Pokoknya mari kita sama-sama belajar untuk menghargai proses hidup, DUDE